Selasa, 29 Oktober 2013

BODOH

BODOH, paling bodoh dari semua yang terbodoh. Ulangan matematika yang setiap minggunya ulangan, kenapa nilaiku selalu turun, turun. Apa yang salah dari diri ku? Mulai nilai 40 menjadi nilai 10, otak ku kemana? Entahlah..
Berusaha memperbaiki diri setiap harinya, bukan hal yang mudah. Semalam aku udah bisa tidur jam 10 dan ngidupin alaram agar aku bisa bangun pukul 4 pagi, tapi apa? Alaram hidup, aku bangun, dan selanjutnya ngematiin alaram yang sedang berbuat baik. Dasar, kau bodoh
Kapan aku bisa membahagiakan orang-orang yang sayang sama aku? Kapan? Inikah tandanya aku harus berhenti sekolah? Inikah tuntutan yang memang harus ku jalani setiap hari? Aku berusaha untuk jadi sepintar mungkin, tapi kapan kah hal itu terwujud?
Dasar manusia paling bodoh,
Pantesan aja setiap dirumah, paman ku selalu bilang ‘bodoh sekali’. Kata-kata itu memang wajar di arahkan kepada ku, karena aku orang yang sangat bodoh. Tapi entahlah, aku tidak tahu harus bagaimana lagi. Aku pengen ngerubah sikap ku, agar bisa menjadi manusia yang lebih baik. Aku pengen suatu ketika aku bisa mendapat juara atau ranking kelas. Tapi harapan itu bagaikan aku bermimpi untuk terbang di atas awan tanpa pesawat. Maafkan aku bu,
Teman sekalas ku, sewaktu aku masih kelas 1 SMA, dia adalah orang yang mendapatkan ranking terakhir, tapi entah roh apa yang merasuki jiwanya, sehingga sekarang, dia selalu dapet nilai matematika DELAPAN KE ATAS.
Aku terlalu menganggap remeh semua yang terjadi, menganggap enteng semua pelajaran. Tapi aku tak pernah tau apa yang menyebabkan aku seperti ini, disaat aku sudah berusaha untuk melakukan segalanya, tapi hasilnya nihil. Apa yang kurang?
Keluargaku adalahlah keluarga menengah. Gak miskin-miskin amat, tapi apa yang salah? Aku kecewa dengan ragaku ini, aku ingin kembali ke masa-masa SD ku dulu. aku yang dulu orangnya rajin, pintar, dan penyayang. Tapi aku yang sekarang? Pembangkang, bodoh, nakal.

APA MUNGKIN SEMUA INI KARENA AKU JAUH DARI MU IBU dan BAPAK?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar